Sistem merupakan jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Muliadi dalam Noviana Nuryanti, 2013 : 9). Dari definisi tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain demi mencapai suatu tujuan.
Klasifikasi Sistem:
1. Sistem
Abstrak dan Fisik (Physical System)
· Sistem Abstrak : Sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara Fisik. Misalnya : sistem agama.
· Sistem Fisik : Sistem yang keberadaannya dapat
dilihat secara fisik. Misalnya : perusahaan, komputer.
2. Sistem
Alamiah dan Buatan (Human Made System)
· Sistem alamiah (natural system ) : Sistem
yang terbentuk melalui proses alami. Misalnya : sistem tatasurya, pencernaan.
· Sistem buatan manusia : Sistem yang
dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan interaksi dengan mesin.
Misalnya : sistem produksi di pabrik.
3. Sistem
Tertentu dan Tidak Tertentu (Probabilistic System)
· Sistem tertentu (deterministic system) :
Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat diprediksi, interaksi-interaksi
didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat diramalkan.
Misalnya : pengolahan data (komputer)
· Sistem tak tentu : Sistem yang outputnya
tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem
Tertutup dan Terbuka (Open System)
· Sistem tertutup : sistem yang tidak
berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya
(bekerja secara otomatis). Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah
relatif tertutup.
· Sistem terbuka : Sistem yang mempunyai
hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem
ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk subsistem yang lain.
0 Comments